Ratu Elizabeth pun berjabat tangan McGuinness dalam sebuah acara resmi di Belfast, Irlandia Utara. Pertemuan pun dilakukan jauh dari sorotan media di sebuah teater bersamaan dengan kunjungan resmi Ratu di Irlandia Utara. Demikian diberitakan Reuters, Rabu (27/6/2012).

Peristiwa bersejarah itu terjadi saat Ratu mengunjungi Enniskillen, yang dahulu menjadi lokasi kejadian pengeboman yang dilakukan oleh IRA pada 1987 silam. Insiden tersebut menyebabkan 11 orang tewas.

Tetapi di saat jabat tangan dilakukan antara Ratu dan McGuinness, kota Belfast dilaporkan dipenuhi aksi kerusuhan yang melibatkan para pemuda setempat. Polisi tampak dilempari oleh bom molotov sekelompok pemuda yang tengah mengamuk tersebut.

Pertemuan antara kedua tokoh ini menjadi batu loncatan penting antara hubungan Anglo-Irlandia, seteah tiga dekade diwarnai dengan konflik sekterian. Inggris dan pemberontak Irlandia Utara akhirnya berhasil menggapai perjanjian damai yang dikenal dengan Good Friday pada 1998 silam.

McGuinness sendiri dikenal sosok komandan IRA yang paling dikenal. Dirinya menjadi pemimpin saat pasukan paramiliter IRA melakukan serangan terhadap paman dari suami Ratu Inggris, Pangeran Phillip yakni, Lousi Mounbatten pada 1979 silam. Saat itu McGuinness memimpin pengeboman terhadap pengeboman kapal Louis Mounbatten ketika sedang berlibur di Irlandia.