Lembaga Pemerhati HAM Suriah mengatakan, pasukan pemerintah melancarkan serangannya di wilayah Barzeh. Mereka dilengkapi dengan senjata lengkap dan kendaraan lapis baja seperti tank tempur.

Belum diketahui apakah ada korban jiwa baru dalam serangan kali ini. Tetapi kedua belah yang bertikai ini saling melancarkan serangan balasan yang berlangsung tanpa henti. Demikian diberitakan Reuters, Selasa (26/6/2012).

Perlawanan pihak oposisi terhadap Presiden Bashar al-Assad seperti tidak lepas dari kekerasan yang terus meningkat. Sedangkan pertempuran kali ini mulai kerap terjadi di Damaskus, yang sebelumnya dianggap sebagai basis pertahanan dari Assad.

Aksi kekerasan terus terjadi di Suriah. Hingga saat ini, ribuan warga dilaporkan tewas dalam pertempuran pasukan pemerintah dengan oposisi.

Proses perdamaian di Suriah seperti masih jauh dari kenyataan. Dunia internasional hanya bisa mengecam ulah pasukan Pemerintah Suriah terhadap warganya sendiri.

Negara-negara Barat masih berusaha untuk membawa Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) turun tangan mengatasi masalah ini.

Namun Rusia dan China, terus menolak opsi militer yang dikemukakan oleh negara Barat. Bagi kedua negara yang bersekutu dengan Suriah tersebut, Suriah tidak bisa dibuat seperti halnya Libya yang diatasi dengan kekuatan militer.