Pak Din Marahi Sutradara Bait Surau

Posted by Aulia Afzal On Senin, 25 Juni 2012 0 komentar
Pak Din Marahi Sutradara Bait Surau

(dari ki-ka) Din Syamsyudin, Mas Kus, Astri Nurdi, Nadia Vela, & Ihsan Tarore (Foto: Ist.)
(dari ki-ka) Din Syamsyudin, Mas Kus, Astri Nurdi, Nadia Vela, & Ihsan Tarore (Foto: Ist.)

JAKARTA - Melengkapi ibadah Ramadan tahun ini, tontonan bioskop Bait Surau akan mengisi dahaga hiburan yang penuh pesan agar manusia berbuat baik di jalan Tuhan.

Sutradara sekaligus produser Bait Surau, Kuswara Sastra Permana bersama para pelakon di film ini, yakni Astri Nurdin, Tahta Perlawanan, Rio Dewanto, Cok Simbara, Ihsan Tarore, Nadia Vela, Melissa Latar, dan Taufan Turbo, rajin promo film keliling kota besar di Indonesia.

Kuswara atau akrab disapa Mas Kus menuturkan, film yang dibuatnya tak disangka menarik perhatian para tokoh Muhammadiyah, termasuk Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsyudin.

“Beliau (Din Syamsyudin) mengaku terharu setelah melihat film ini. Menurutnya film ini mempraktekan pesan moral yang banyak disinggung oleh agama kita,” kata Kus saat berbincang dengan wartawan di kantor Two Synergy  Pictures di Jalan Ampera, Jakarta Selatan, baru-baru ini.

Mas Kus dan kawan-kawan sempat menampilkan cuplikan film ini di acaranya PP Muhammadiyah yang digelar di Hotel Horizon Bandung pada pekan lalu.

“Pak Din sempat bilang sama saya, dirinya marah karena tidak dilibatkan di film ini. Walaupun ada, perannya jangan berat-berat seperti penjaga mesjid,” kata dia.”Tak dipungkiri beliau kan sibuk banget waktunya gak cocok.”

Two Synergy bersama Lembaga Zakat Nasional LAZIZMU yang berada di bawah naungan PP Muhammadiyah nantinya akan gencar mempromosikan film ini ke 33 provinsi di Indonesia. Sebagian keuntungan akan disalurkan ke tempat-tempat ibadah yang membutuhkan bantuan.

Pria asal Kuningan, Jawa Barat, ini pun memastikan filmnya bisa dinikmati oleh semua kalangan agama. Dia mencontohkan pada salah satu adegan.

“Film ini ada kritikan di pemeran si Engko, dia seorang non muslim, dia tanya ke Haji Sodiq,'Haji Sodiq gak salat Jumat? Haji Sodiq bilang,’Oh saya belum mandi wajib’.  Itu kan dialog untuk mengingatkan,” tutur dia."Ada lagi adegan kenapa si Engko tutup warungnya saat umat muslim salat Jumat. Si Engko bilang dia mau menghormati kaum muslim."

Film ini juga diadaptasi ke sebuah novel yang berjudul sama. Ditulis oleh Rakha Wahyu dan Yus Ismail. Sedangkan skenario asli ditulis oleh S. Richyana yang juga pemilik ide awal cerita ini.

"Pak Din juga berharap film ini bisa mendapat tanggapan cukup baik, bahkan bisa melebihi Sang Pencerah, juga Wanita Berkalung Sorban," tutupnya.

(tre)

0 komentar:

Posting Komentar