KOI Berharap Tuah Olimpiade Beijing 2008

Posted by Aulia Afzal On Rabu, 27 Juni 2012 0 komentar
KOI Berharap Tuah Olimpiade Beijing 2008

Rita Subowo (Foto: Hendra Mujiraharja/okezone)
Rita Subowo (Foto: Hendra Mujiraharja/okezone)
JAKARTA – Rita Subowo, selaku Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) mengharapkan tuah Olimpiade Beijing 2008 bisa terjadi lagi pada Olimpiade 2012 yang akan berlangsung di London, Inggris. Kala itu, Garuda menyumbang satu emas, satu perak, dan tiga perunggu.
 
Rita menambahkan dari persiapan selama ini, cabang olahraga (cabor) Bulutangkis masih menjadi tumpuan utama untuk mempertahankan emas. Tapi, jika menilik prestasi Bulutangkis saat ini, cabor ini terlihat kurang maksimal. Kondisi itu membuat rasa pesimistis, bahwa Bulutangkis akan sukses.
 
Namun Rita menganggap hal itu wajar adanya. Tapi Rita tetap berharap cabor tersebut bisa berbicara banyak atau bahkan menyumbangkan emas. “Ya, kalau itu kan prediksi. Tapi, saya harap bisa dapat emas. Bagus seperti Olimpiade Beijing ya,” ujar Rita saat ditemui di FX Plaza Office, Jakarta, Rabu (26/6/2012).
 
Selain bulutangkis, cabor lainnya seperti Angkat Besi juga menjadi tumpuan kontingen Indonesia. Namun, dua cabor ini harus bisa dioptimalkan persiapannya oleh pemerintah bila target dua emas ingin dipenuhi.
 
“Harus optimis dong dengan kondisi yang sekarang ada. Akan selalu ada evaluasi karena kami punya potensi atlet sumber daya manusia yang banyak ,” jelasnya.
 
Sementara untuk budget pengiriman kontingen Indonesia ke Olimpiade London dibutuhkan biaya besar yang mencapai sekitar Rp 30 miliar. Dia mengucapkan apresiasi terhadap beberapa perusahaan swasta ataupun BUMN seperti PT Adaro, PT Indika Energy, dan PT Pertamina yang memiliki prioritas membantu kontingen Indonesia. "Ini akan membantu atlet yang lolos dan berangkat ke Olimpiade," sambungnya.
 
Seperti diketahui selain cabor Renang dan Tembakan, cabor lain yang sudah memastikan lolos ke Olimpiade adalah Bulutangkis (9 atlet), Angkat Besi (6 atlet), panahan dan anggar yang masing-masing satu atlet. Ada juga Cabor atetik yaitu Fernando Lumain yang juga lolos ke London karena mendapat wild card.
(fir)

0 komentar:

Posting Komentar