Cara-Cara Ini Bikin Pernikahan Lebih Hidup (I)

Posted by Aulia Afzal On Rabu, 27 Juni 2012 0 komentar
Cara-Cara Ini Bikin Pernikahan Lebih Hidup (I)

detail berita
Pasangan bahagia (Foto: Corbis)

KEJENUHAN dalam pernikahan bisa menjadi ancaman bagi hubungan itu sendiri. Sebelum Anda menghadapinya, lakukan tindakan preventif untuk menghidupkan kembali romansa pernikahan bersama pasangan.

Setiap pernikahan tentu memiliki permasalahan masing-masing. Selain kebahagian tentu ada masa-masa di mana Anda merasa bahwa pernikahan memang baik-baik saja, namun tidak sehebat seperti dahulu. Atau bahkan Anda sudah merasa jenuh dengan pernikahan dan pasangan Anda.

Hal ini bisa saja terjadi akibat Anda berkelahi dengan pasangan, tidak berbicara sama sekali dengan pasangan, atau Anda sudah lupa kapan terakhir kali berhubungan intim dengan pasangan. Jika Anda bertanya-tanya apa yang terjadi pada pernikahan, berikut solusinya.

Di bawah ini terdapat tip-tip dari konselor dan terapis pernikahan agar kehidupan pernikahan Anda dan pasangan kembali hidup, seperti dilansir Womansday.

Just Do It!

Jika Anda sudah lama tak berhubungan intim dengan pasangan, atau merasa Anda dan suami sudah seperti teman sekamar, mulailah langkah untuk menggoda suami agar berhubungan intim. “Banyak pasien wanita saya berkata, ‘Saya benar-benar tidak mood ketika suami saya mendekati saya. Tapi begitu kami masuk kamar, saya sangat menikmatinya,’” kata Michele Weiner-Davis, MSW. Bagi banyak wanita, hasrat seksual tidak terjadi begitu saja, Anda harus mewujudkannya dan menstimulasinya. “Tubuh wanita perlu distimulasi bahwa Anda bergairah,” lanjutnya.

Menyerang masalah, bukan orangnya

Bila orang sedang beragumen, maka kata yang biasa dipakai adalah “kamu” – kalimat seperti “Kamu harusnya…” atau “Kamu tidak pernah…” hanya akan meningkatkan tingkat kemarahan. Bila sering memanggil “kamu” pada pasangan ketika beragumen yang terjadi malah lebih banyak kemarahan, pembelaan diri dan perpisahan. Lebih baik bicarakan apa yang menjadi pokok permasalahan dan memecahkan masalah itu, gunakan pernyataan “saya” ketika mengatakan apa yang Anda rasakan, saran Dr. Scott Haltzman, MD selaku konselor pernikahan.

Pujilah suami Anda

“Orang-orang sangat tertarik kepada orang yang menghargai mereka. Jadi, berilah pasangan perhatian dan pujian di mana mereka akan merasa bahwa Anda merupakan pusat hidupnya,” tutur Dr. Haltzman. Selain itu, Anda juga bisa membuat daftar semua hal-hal positif yang pasangan lakukan untuk Anda. (ind) (tty)

0 komentar:

Posting Komentar