20 Unit Ducati Terjual di PRJ dalam Sepekan

Posted by Aulia Afzal On Jumat, 22 Juni 2012 0 komentar
20 Unit Ducati Terjual di PRJ dalam Sepekan

detail berita
F: Ducati Monster 795 (Aditya M/Okezone)

JAKARTA - Arena Pekan Raya Jakarta (PRJ) yang sudah berjalan lebih dari sepekan cukup membuat Ducati Indonesia tersenyum. Dalam kurun delapan hari, sudah 20 unit motor sport Ducati terjual di PRJ.

“Sejak hari pertama hingga saat ini, sudah ada 20 orang pembeli. Mereka banyak yang menanfaatkan ajang PRJ guna mendapatkan harga yang murah. Kami memang memberikan harga khusus buat pengunjung,” kata Latief Lioe Sales Supervisor PT Supermoto Indonesia, saat berbincang dengan Okezone di stand Ducati di PRJ, Jumat (22/6/2012).
 
Pria yang akrab disapa Latief ini mengaku, dari 20 orang konsumen yang membeli kebanyakan memilih model Ducati Monster 795 dan Ducati Diavel. Tercatat 10 konsumen memilih varian Monster 795.
 
“Dari 20 unit itu didominasi oleh Ducati Monster 795. Selain harganya terjangkau, model dan karakter Monster 795 memang didesain untuk konsumen di Indonesia,” sambungnya.
 
Harga yang ditawarkan di PRJ, memang berbeda dengan harga di showroom. Ducati Indonesia memberikan potongan harga, seperti pada varian Multistrada MTS 1200S yang awalnya dibanderol Rp455.000.000 di PRJ dijual Rp445.000.000. Hypermotorad harganya menjadi Rp260 juta, Monster 795 dibanderol Rp215 juta dan Superbike 848 EVO dibanderol Rp295 juta.
 
“Harga yang kami tawarkan pastinya berbeda dengan yang dijual di showroom. Harga di PRJ sudah kami berikan potongan,” tukas Latief.
 
Latief menambahkan, kebanyakan konsumen membeli dengan sistem kredit. Persentasinya 70 persen untuk kredit 30 persen tunai. Menurutnya dengan adanya DP minimal 25 persen tidak pengaruh pada penjualan Ducati Indonesia. Sebab, konsumen Ducati itu sendiri kebanyakan dari kalangan menengah ke atas.
 
“Banyak yang beli kredit dibanding yang tunai. Kebanyakan konsumen mengambil jangka kredit selama dua hingga tiga tahun. Penjualan kami tidak terpengaruh dengan aturan DP minimum,” tutupnya.
(zwr)

0 komentar:

Posting Komentar