Pria Rela Ambil Risiko untuk Mengesankan Wanita
Penelitian baru mengatakan, pria terprogram untuk pamer dan mengambil risiko dalam menarik perhatian wanita. Menurut studi yang melaporkan di sebuah website sains, sikap devil-may-care yang ada pada pria ini mungkin menjelaskan mengapa mereka cenderung mati muda daripada wanita.
Akan tetapi, monogami dan kesetaraan ekonomi bisa melawan tren ini dengan meyakinkan pria untuk mendapatkan hubungan seksual yang mereka inginkan, studi baru telah menyarankannya.
"Nama permainan dalam evolusi ini untuk mendapatkan Anda gen generasi berikutnya," ungkap peneliti Daniel Kruger, University of Michigan, seperti dikutip New York Daily News.
Dari sudut pandang reproduksi, pria lebih berani mengambil risiko saat berhubungan daripada wanita. Namun, anak bisa dalam bahaya jika dalam keluarga tersebut tidak ada kedudukan seorang wanita, terutama di negara-negara berkembang.
Dengan demikian, tidak seperti pria yang berani mengambil risiko, wanita mungkin telah berevolusi untuk tidak terlibat dalam pengambilan risiko perilaku tersebut. Begitulah menurut Anne Campbell, seorang peneliti di Universitas Durham di Inggris.
“Pria akan mengambil risiko sebagai cara untuk mengesankan seorang wanita. Mereka tahu pada tingkat bawah sadar bahwa wanita paling mungkin menginginkan pasangan yang baik dan selalu ada untuknya, yang dilambangkan oleh ‘status dan barang’,” kata Kruger. (ina)
(tty)
Pria tarik perhatian wanita (Foto: Corbis)
PRIA memiliki adrenalin yang menantang untuk berani mengambil risiko apa pun dalam bertindak. Sama halnya apabila mereka ingin menarik perhatian wanita, dia rela melakukan apa pun untuk mendapatkannya.
Penelitian baru mengatakan, pria terprogram untuk pamer dan mengambil risiko dalam menarik perhatian wanita. Menurut studi yang melaporkan di sebuah website sains, sikap devil-may-care yang ada pada pria ini mungkin menjelaskan mengapa mereka cenderung mati muda daripada wanita.
Akan tetapi, monogami dan kesetaraan ekonomi bisa melawan tren ini dengan meyakinkan pria untuk mendapatkan hubungan seksual yang mereka inginkan, studi baru telah menyarankannya.
"Nama permainan dalam evolusi ini untuk mendapatkan Anda gen generasi berikutnya," ungkap peneliti Daniel Kruger, University of Michigan, seperti dikutip New York Daily News.
Dari sudut pandang reproduksi, pria lebih berani mengambil risiko saat berhubungan daripada wanita. Namun, anak bisa dalam bahaya jika dalam keluarga tersebut tidak ada kedudukan seorang wanita, terutama di negara-negara berkembang.
Dengan demikian, tidak seperti pria yang berani mengambil risiko, wanita mungkin telah berevolusi untuk tidak terlibat dalam pengambilan risiko perilaku tersebut. Begitulah menurut Anne Campbell, seorang peneliti di Universitas Durham di Inggris.
“Pria akan mengambil risiko sebagai cara untuk mengesankan seorang wanita. Mereka tahu pada tingkat bawah sadar bahwa wanita paling mungkin menginginkan pasangan yang baik dan selalu ada untuknya, yang dilambangkan oleh ‘status dan barang’,” kata Kruger. (ina)
(tty)
0 komentar:
Posting Komentar