BERLIN - Penjualan perangkat Android yang melanggar paten Microsoft di Jerman kini terblokir, setelah diputuskan oleh pengadilan rendah Mannheim.

Diwartakan Computer World, Sabtu (28/7/2012), keputusan ini mempengaruhi penjualan perangkat genggam Motorola yang menggunakkan teknologi File Allocation Table (FAT) dalam penyimpanan internalnya.

Motorola dinilai melanggar paten FAT dari Microsoft. Paten ini berkisar pada ruang nama umum untuk nama data panjang dan pendek. FAT merupakan sistem data yang secara tradisional hanya mendukung nama data pendek dan membuat penamaan dan pencarian nama data seperti foto menjadi sulit.

Microsoft mematenkan teknologi yang membuat data media yang menggunakan sistem penyimpanan FAT bisa memiliki nama yang fleksibel, sehingga orang akan mudah melabeli dan menemukan media mereka.

Pengadilan juga memerintahkan Motorola untuk memberi kompensasi atas kerugian yang disebabkan penjual produk yang melanggar. Namun keputusan ini belum final dan Motorola bisa mengajukan banding.

"Jika Microsoft ingin menjalankan keputusan tersebut sekarang, mereka diharuskan membayar simpanan keamanan antara 10 dan 30 juta euro," kata jru bicara pengadilan Mannheim, Joachim Bo. (yhw)