SUZUKA – Fernando Alonso tengah meradang. Betapa tidak, pada flying lap terakhirnya dalam kualifikasi, bendera kuning dikibarkan pengawas lomba. Pembalap Ferrari ini pun terpaksa harus melambatkan kendaraannya hingga hanya menempati posisi ketujuh.
 
Bendera kuning dikibarkan menyusul tergelincirnya pembalap Lotus Kimi Raikkonen. Padahal, saat itu Alonso hampir finis dan sudah berada di Spoon curve alias tikungan ke-14.
 
Dengan demikian, Alonso pun gagal menyelesaikan lap pamungkasnya dengan catatan waktu terbaik. Sebelum bendera kuning dikibarkan, pada flying lap tersebut Alonso menempati urutan keempat yang artinya akan start ketiga (Jenson Button yang start kedua diturunkan lima posisi ke posisi kedelapan).
 
Namun, apa daya kenyataannya berakhir pahit bagi juara dunia dua kali asal Spanyol itu dan Alonso pun hanya menempati posisi ketujuh kualifikasi atau start keenam pada lomba Minggu esok.
 
“Apa yang bisa saya katakan selain marah karena tidak beruntung? Bendera kuning datang di saat paling tidak diharapkan, ketika saya memasuki tikungan ke-14,” kata Alonso seperti dikutip dari Autosport.
 
“Sebelum itu terjadi, lap saya bagus dan setidaknya berpeluang jadi yang tercepat keempat, yang artinya akan start dari grid ketiga,” ujar Alonso.
 
“Sejak itu, jalannya lomba menjadi berbeda, tapi kami harus menerima kenyataan. Kami tidak beruntung hari ini, semoga keberuntungan berpihak pada kami esok,” tutur Alonso.
 
“Lawan kami sulit, ada Red Bull di depan dan McLaren di belakang kami. Saya perkirakan balapan Minggu esok akan sulit. Target kami adalah finis, ketahanan mobil akan jadi kunci,” pungkas Alonso.
(auz)