Olimpiade 2016, PBSI Siapkan Empat Ganda Campuran
Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. (Foto: Daylife)
JAKARTA- Menghadapi ajang Olimpiade 2016 di Brasil, PBSI telah menyiapkan beberapa persiapan khusus. Salah satunya adalah mempersiapkan empat pasangan ganda campuran.
“Pelajaran dari Olimpiade London, dua atau tiga pasangan saja tidak cukup. Saya akan mempersiapkan empat pasangan” ujar Pelatih ganda campuran pelatnas PBSI, Richard Mainaky.
Pada Olimpiade London lalu, Richard mempersiapkan tiga pasangan di antaranya Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, Fran Kurniawan/Pia Zebadiah Bernadet dan Muhammad Rijal/Debby Susanto. Sayangnya, hanya Tontowi/Liliyana yang berhasil berlaga di Wembley Arena, London.
Fran/Pia harus berpisah di tahun 2011, Fran kemudian dipasangkan kembali dengan Shendy Puspa Irawati, sementara Pia memilih keluar dari pelatnas dan kini berpasangan dengan kakak kandungnya, Markis Kido.
Ia juga bermain di nomor ganda putri bersama Rizki Amelia. Sementara Rijal/Debby gagal memasuki rangking delapan besar sehingga mereka tak bisa mendampingi Tontowi/Liliyana.
Berdasarkan ketentuan di Olimpiade London, negara peserta boleh mengirimkan maksimal dua pasangan di tiap sektor ganda selama keduanya berada di peringkat delapan besar.
Berbekal dari pengalaman inilah Richard memutuskan untuk menambah daftar pasangan yang diproyeksikan untuk event akbar empat tahun kedepan tersebut. Untuk itu, Richard akan menerapkan program khusus termasuk perombakan sejumlah pasangan ganda campuran.
“Sesudah olimpiade ini, memang akan ada perombakan di beberapa pasangan. Saat ini sudah ada beberapa yang saya pertimbangkan. Tujuannya untuk mencari pasangan yang paling tepat untuk saya persiapkan ke Olimpiade Brasil 2016,” ujarnya, seperti dilansir situs PBSI.
Selain Tontowi/Liliyana, Rijal/Debby dan Fran/Shendy, Richard juga melatih lima pasangan ganda campuran lainnya yaitu Irfan Fadhilah/Weni Anggraini, Riky Widianto/Richi Puspita Dili, Alfian Eko Prasetya/Gloria Emanuelle Widjaja, Mochamad Rizky Delynugraha/Sri Wulan Sari serta Lukhi Apri Nugroho/Anissa Saufika.
(min)
“Pelajaran dari Olimpiade London, dua atau tiga pasangan saja tidak cukup. Saya akan mempersiapkan empat pasangan” ujar Pelatih ganda campuran pelatnas PBSI, Richard Mainaky.
Pada Olimpiade London lalu, Richard mempersiapkan tiga pasangan di antaranya Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, Fran Kurniawan/Pia Zebadiah Bernadet dan Muhammad Rijal/Debby Susanto. Sayangnya, hanya Tontowi/Liliyana yang berhasil berlaga di Wembley Arena, London.
Fran/Pia harus berpisah di tahun 2011, Fran kemudian dipasangkan kembali dengan Shendy Puspa Irawati, sementara Pia memilih keluar dari pelatnas dan kini berpasangan dengan kakak kandungnya, Markis Kido.
Ia juga bermain di nomor ganda putri bersama Rizki Amelia. Sementara Rijal/Debby gagal memasuki rangking delapan besar sehingga mereka tak bisa mendampingi Tontowi/Liliyana.
Berdasarkan ketentuan di Olimpiade London, negara peserta boleh mengirimkan maksimal dua pasangan di tiap sektor ganda selama keduanya berada di peringkat delapan besar.
Berbekal dari pengalaman inilah Richard memutuskan untuk menambah daftar pasangan yang diproyeksikan untuk event akbar empat tahun kedepan tersebut. Untuk itu, Richard akan menerapkan program khusus termasuk perombakan sejumlah pasangan ganda campuran.
“Sesudah olimpiade ini, memang akan ada perombakan di beberapa pasangan. Saat ini sudah ada beberapa yang saya pertimbangkan. Tujuannya untuk mencari pasangan yang paling tepat untuk saya persiapkan ke Olimpiade Brasil 2016,” ujarnya, seperti dilansir situs PBSI.
Selain Tontowi/Liliyana, Rijal/Debby dan Fran/Shendy, Richard juga melatih lima pasangan ganda campuran lainnya yaitu Irfan Fadhilah/Weni Anggraini, Riky Widianto/Richi Puspita Dili, Alfian Eko Prasetya/Gloria Emanuelle Widjaja, Mochamad Rizky Delynugraha/Sri Wulan Sari serta Lukhi Apri Nugroho/Anissa Saufika.
(min)
0 komentar:
Posting Komentar