Pertemuan Menteri ASEAN Dimulai
Menlu Marty Natalegawa (Foto: Fajar Nugraha/Okezone)
PHNOM PENH - Menteri Luar Negeri RI Marty Natalegawa, akan memimpin delegasi Indonesia dalam rangkaian pertemuan ASEAN Tingkat Menteri ke-45 dan KTT Asia Timur Tingkat Menteri ke-2 (45th ASEAN Ministerial Meeting / Post Ministerial Conference / 19th ASEAN Regional Forum dan 2nd East Asia Summit Foreign Minister’s Meeting) di Phnom Penh, Kamboja pada 8 hingga 13 Juli 2012.
Rangkaian pertemuan 45th AMM/PMC/19th ARF dan 2nd EAS FMM dijadwalkan dibuka oleh Perdana Menteri Kamboja pada Senin (9/7/2012), selaku tuan rumah dan Ketua ASEAN periode tahun 2012. Dalam KTM ASEAN ke–45 para Menlu ASEAN akan membahas tindak lanjut kesepakatan dan komitmen yang telah diputuskan pada KTT ASEAN ke-20 awal April 2012 di Phnom Penh dan KTT ASEAN sebelumnya di bawah keketuaan Indonesia.
Namun para Menlu ASEAN akan mengikuti pertemuan ASEAN Foreign Ministers’ Meeting with ASEAN Inter-governmental Commission on Human Rights (AICHR) dan pertemuan South East Asia Nuclear Weapons Free Zone (SEANWFZ) Commission, hari ini. Dalam pertemuan dengan AICHR, para menlu ASEAN akan membahas draft Deklarasi HAM ASEAN (AHRD), yang selanjutnya akan direkomendasikan kepada ASEAN Leaders pada KTT ASEAN ke-21 di bulan November 2012 mendatang.
Sedangkan dalam pertemuan SEANWFZ, para Menlu ASEAN dan negara-negara pemilik senjata nuklir rencananya akan menandatangani Protokol dari Traktat Southeast Asia Nuclear Weapon Free Zone (SEANWFZ). Perundingan ke arah proses aksesi terhadap protokol SEANWFZ tersebut sebelumnya telah berhasil diselesaikan antara ASEAN dengan negara-negara pemilik senjata nuklir semasa keketuaan Indonesia di ASEAN tahun 2011.
Selanjutnya pada Selasa (10/7/2012) dijadwalkan akan diselenggarakan pertemuan ke-13 para Menlu ASEAN dengan ASEAN Plus Three, yang melibatkan China, Jepang dan Korea Selatan.
Rabu (11/7/2012) akan diselenggarakan pertemuan Post Ministerial Conference (PMC) dimana Menlu negara-negara ASEAN bertemu dengan beberapa Menlu negara Mitra Wicara, yakni Australia, Jepang, RRT, Selandia Baru, Kanada, India, Uni Eropa, Rusia, Republik Korea dan Amerika Serikat. Sedangkan Kamis (12/7/2012) diselenggarakan Pertemuan ke-19 ASEAN Regional Forum (ARF) dan 2nd East Asia Summit (EAS) Foreign Ministers’ Meeting.
"Di sela-sela rangkaian 45th AMM/PMC/19th ARF dan 2nd EAS FMM tersebut, Menlu Marty Natalegawa akan memimpin jalannya Pertemuan Southwest Pacific Dialogue (SwPD) pada Rabu (11/7/2012). Hal ini terkait dengan posisi Indonesia yang mendapat giliran sebagai tuan rumah untuk Pertemuan SwPD tahun 2012," jelas keterangan Kementerian Luar Negeri RI, dalam keterangan tertulis yang diterima Okezone, Minggu, (8/7/2012).
"Agenda yang akan dibahas pada pertemuan SwPD tersebut adalah beberapa isu seperti Connectivity, Maritime Cooperation and Conservation dan Democracy Issues. Selain Indonesia, Pertemuan SwPD juga akan dihadiri oleh negara-negara anggota SwPD lainnya, yakni Australia, Selandia Baru, Papua Nugini, Filipina dan Timor Leste," imbuh keterangan tersebut.
Selain dalam kerangka ASEAN, Menlu Marty Natalegawa juga akan melakukan sejumlah pertemuan bilateral dengan para menlu negara sahabat di sela-sela rangkaian Pertemuan 45th AMM/PMC/19th ARF dan 2nd EAS FMM di Phnom Penh.(faj)
Rangkaian pertemuan 45th AMM/PMC/19th ARF dan 2nd EAS FMM dijadwalkan dibuka oleh Perdana Menteri Kamboja pada Senin (9/7/2012), selaku tuan rumah dan Ketua ASEAN periode tahun 2012. Dalam KTM ASEAN ke–45 para Menlu ASEAN akan membahas tindak lanjut kesepakatan dan komitmen yang telah diputuskan pada KTT ASEAN ke-20 awal April 2012 di Phnom Penh dan KTT ASEAN sebelumnya di bawah keketuaan Indonesia.
Namun para Menlu ASEAN akan mengikuti pertemuan ASEAN Foreign Ministers’ Meeting with ASEAN Inter-governmental Commission on Human Rights (AICHR) dan pertemuan South East Asia Nuclear Weapons Free Zone (SEANWFZ) Commission, hari ini. Dalam pertemuan dengan AICHR, para menlu ASEAN akan membahas draft Deklarasi HAM ASEAN (AHRD), yang selanjutnya akan direkomendasikan kepada ASEAN Leaders pada KTT ASEAN ke-21 di bulan November 2012 mendatang.
Sedangkan dalam pertemuan SEANWFZ, para Menlu ASEAN dan negara-negara pemilik senjata nuklir rencananya akan menandatangani Protokol dari Traktat Southeast Asia Nuclear Weapon Free Zone (SEANWFZ). Perundingan ke arah proses aksesi terhadap protokol SEANWFZ tersebut sebelumnya telah berhasil diselesaikan antara ASEAN dengan negara-negara pemilik senjata nuklir semasa keketuaan Indonesia di ASEAN tahun 2011.
Selanjutnya pada Selasa (10/7/2012) dijadwalkan akan diselenggarakan pertemuan ke-13 para Menlu ASEAN dengan ASEAN Plus Three, yang melibatkan China, Jepang dan Korea Selatan.
Rabu (11/7/2012) akan diselenggarakan pertemuan Post Ministerial Conference (PMC) dimana Menlu negara-negara ASEAN bertemu dengan beberapa Menlu negara Mitra Wicara, yakni Australia, Jepang, RRT, Selandia Baru, Kanada, India, Uni Eropa, Rusia, Republik Korea dan Amerika Serikat. Sedangkan Kamis (12/7/2012) diselenggarakan Pertemuan ke-19 ASEAN Regional Forum (ARF) dan 2nd East Asia Summit (EAS) Foreign Ministers’ Meeting.
"Di sela-sela rangkaian 45th AMM/PMC/19th ARF dan 2nd EAS FMM tersebut, Menlu Marty Natalegawa akan memimpin jalannya Pertemuan Southwest Pacific Dialogue (SwPD) pada Rabu (11/7/2012). Hal ini terkait dengan posisi Indonesia yang mendapat giliran sebagai tuan rumah untuk Pertemuan SwPD tahun 2012," jelas keterangan Kementerian Luar Negeri RI, dalam keterangan tertulis yang diterima Okezone, Minggu, (8/7/2012).
"Agenda yang akan dibahas pada pertemuan SwPD tersebut adalah beberapa isu seperti Connectivity, Maritime Cooperation and Conservation dan Democracy Issues. Selain Indonesia, Pertemuan SwPD juga akan dihadiri oleh negara-negara anggota SwPD lainnya, yakni Australia, Selandia Baru, Papua Nugini, Filipina dan Timor Leste," imbuh keterangan tersebut.
Selain dalam kerangka ASEAN, Menlu Marty Natalegawa juga akan melakukan sejumlah pertemuan bilateral dengan para menlu negara sahabat di sela-sela rangkaian Pertemuan 45th AMM/PMC/19th ARF dan 2nd EAS FMM di Phnom Penh.(faj)
0 komentar:
Posting Komentar